
Gaya hidup sehat: 5 kunci umur panjang
Bagaimana mungkin Amerika Serikat menghabiskan uang paling banyak untuk perawatan kesehatan, melainkan masih mempunyai salah satu harapan hidup terendah di antara seluruh negara maju? (Untuk lebih spesifiknya: $9.400 per kapita, 79 tahun, dan peringkat ke-31.)
Mungkin beberapa dari kita yang bekerja di bidang kesehatan telah memandangnya secara salah, terlalu lama.
Gaya hidup sehat dan usia panjang
Peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health melakukan studi besar-besaran perihal dampak kebiasaan kesehatan terhadap harapan hidup, menerapkan data dari Nurses’ Health Study (NHS) dan Health Professionals Follow-up Study (HPFS) yang familiar. Ini berarti bahwa mereka mempunyai data dari sejumlah besar orang dalam jangka waktu yang amat lama. NHS melibatkan lebih dari 78.000 wanita dan mencontoh mereka dari tahun 1980 sampai 2014. HPFS melibatkan lebih dari 40.000 pria dan mencontoh mereka dari tahun 1986 sampai 2014. Ini berarti lebih dari 120.000 peserta, data 34 tahun untuk wanita, dan data 28 tahun untuk pria.
Para peneliti melihat data NHS dan HPFS perihal pola makan, kesibukan fisik, berat badan, kebiasaan mengisap rokok, dan konsumsi alkohol yang telah dikumpulkan dari survey yang divalidasi dan dikelola secara terencana.
Apa sebetulnya gaya hidup sehat itu?
Kelima zona ini dipilih sebab penelitian sebelumnya menonjolkan bahwa zona tersebut mempunyai dampak besar terhadap risiko kematian dini. Berikut ini cara kebiasaan sehat ini didefinisikan dan dinilai:
1. Pola makan sehat , yang dihitung dan dinilai menurut asupan makanan sehat yang dilaporkan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, lemak sehat, dan asam lemak omega-3, dan makanan tak sehat seperti daging merah dan olahan, minuman manis yang mengandung gula, lemak trans, dan natrium.
2. Tingkat kesibukan fisik yang sehat , yang dinilai setidaknya 30 menit per hari dengan kesibukan sedang sampai berat tiap hari.
3. Berat badan sehat , didefinisikan sebagai indeks massa tubuh (BMI) normal, yakni antara 18,5 dan 24,9.
4. Merokok , ya, tak ada jumlah mengisap rokok yang sehat. “Sehat” di sini berarti tak pernah mengisap rokok.
5. Konsumsi alkohol sedang , yang dinilai antara 5 dan 15 gram per hari untuk wanita, dan 5 sampai 30 gram per hari untuk pria. Umumnya, satu minuman mengandung sekitar 14 gram alkohol murni. Itu sepadan dengan 12 ons minuman beralkohol biasa, 5 ons anggur, atau 1,5 ons minuman beralkohol sulingan.
Baca Juga : “Biaya Sebenarnya untuk Menjalani Gaya Hidup Sehat“
Para peneliti juga melihat data mengenai usia, suku bangsa, dan penerapan obat-obatan, serta data perbandingan dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dan Data Daring Luas untuk Penelitian Epidemiologi milik Sentra Pengaturan dan Pencegahan Penyakit.
Apakah gaya hidup sehat membuat perbedaan?
Rupanya, kebiasaan sehat membuat perbedaan besar. Berdasarkan analisa ini, orang braxtonatlakenorman.com yang memenuhi kriteria untuk kelima kebiasaan tersebut merasakan usia yang jauh lebih panjang daripada mereka yang tak memilikinya: 14 tahun untuk wanita dan 12 tahun untuk pria (bila mereka mempunyai kebiasaan ini pada usia 50 tahun). Orang yang tak mempunyai kebiasaan ini jauh lebih mungkin meninggal dini dampak kanker atau penyakit kardiovaskular.
Para peneliti studi juga menghitung harapan hidup menurut berapa banyak dari kelima kebiasaan sehat ini yang dimiliki orang. Hanya satu kebiasaan sehat (dan tak permasalahan yang mana) … hanya satu … memperpanjang harapan hidup sampai dua tahun pada pria dan wanita. Tak mengherankan, semakin banyak kebiasaan sehat yang dimiliki orang, semakin panjang usia mereka. Ini yakni salah satu situasi di mana saya ingin dapat mencetak ulang grafik mereka untuk Anda, sebab grafiknya amat keren. (Namun bila Anda amat ingin tahu, tulisan tersebut tersedia daring, dan grafiknya ada di halaman 7. Lihat Grafik B, “Perkiraan harapan hidup pada usia 50 menurut jumlah faktor risiko rendah.”)
Ini amat penting Dan, ini mengonfirmasi penelitian serupa sebelumnya — banyak penelitian serupa sebelumnya. Sebuah studi tahun 2017 yang menerapkan data dari Health and Retirement Study menemukan bahwa orang berusia 50 tahun ke atas yang mempunyai berat badan normal, tak pernah mengisap rokok, dan minum alkohol dalam jumlah sedang hidup rata-rata tujuh tahun lebih lama. Sebuah mega-analisa tahun 2012 terhadap 15 studi internasional yang melibatkan lebih dari 500.000 peserta menemukan bahwa lebih dari separo kematian dini disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tak sehat seperti pola makan yang buruk, kurang kesibukan, obesitas, asupan alkohol berlebihan, dan mengisap rokok. Dan daftar penelitian penyokongnya masih terus bertambah.